Monday, February 9, 2015

Sistem Operasi Terbaik untuk Membuat Musik dengan Komputer


Tulisan ini akan mencoba membahas tentang rekaman dengan menggunakan komputer semenyeluruh mungkin, dari operating system, aplikasi utama, hingga aplikasi pendukung dalam audio recording. Semua yang menurut saya terbaik di wilayah kegunaannya masing-masing.
Windows, Mac, atau Linux?
Kita mulai dari Operating System (OS). Kita punya dua pilihan; Windows danMac.
Bagaimana dengan Linux? Tidak, terimakasih. Sejauh yang pernah saya coba, belum ada aplikasi audio yang siap pakai untuk produksi dari awal hingga akhir disana. Kecuali Anda martir opensource, lupakan Linux. Titik. OK, Linux bagus di hal lain, tapi tidak di audio. Sekarang titik beneran.
So, Windows atau Mac? Simply Mac.
Trus? Udahan dong saya nggak bisa ikutan lagi? Soalnya saya pecinta mati Windows, saya sangat terikat dengan game-game itu. Lagian selalu ada yang membuat saya merasa tersisih jika mendengar kata Mac. Sesuatu yang berhubungan dengan sesuatu yang tak tersentuh..
Udah curhatnya? Gini, sekarang Mac OS bisa diinstall pada hardware PC biasa. Jadi, meski akan mendekati sempurna jika kita menggunakan real Mac, kita tetap bisa menikmati segala kemewahan Mac secara software. Memang minus bentuk-bentuk hardwarenya yang sexy itu, tapi itu akan tertukar langsung dengan kinerja yang lebih perkasa, dengan harga yang jauh jauh lebih murah. Yang kita butuhkan cuma sedikit kemauan untuk memilih hardware tepat (yang didukung Mac OS), mencoba menginstallnya, dan membiasakan diri dengan sistem baru, sesuatu yang saya jamin nggak akan pernah Anda sesali sebab hasilnya sangat layak.
Ini adalah beberapa alasan kenapa saya sangat mendorong Anda untuk menggunakan Mac (OS):
  1. Tampilannya. Di Mac kita akan selalu  dilingkungi selera grafis yang bagus di setiap sudut, di setiap mili. Inspiratif.
  2. Stabilitas. Mac memiliki semua syarat untuk menjadi OS yang hebat; dia ringan, kuat, dan jauh lebih maintenance-free (mau pensiun dari profesi virus buster? Mac mewujudkan impian itu untuk kita).
  3. No Audio Latency. Ini adalah sesuatu yang paling penting untuk audio recording. Di Windows kita harus memiliki soundcard khusus dengan driver ASIO untuk mendapatkannya (ASIO4All? Tidak sepenuhnya menyelesaikan), sementara di Mac masalah latency langsung teratasi begitu selesai install. Dan dengan menggunakan soundcard khusus, hasilnya akan lebih bagus lagi.
Dengan menginstall Mac OS di PC kita, bukan berarti kita harus berpisah selamanya dengan Windows. Jika diinginkan, Windows bisa tetap ada. Ada dua skenario untuk itu:
Pertama; dual boot. Install Windows dan Mac pada partisi/harddisk yang terpisah hingga setiap menyalakan komputer, kita dihadapkan pada dua pilihan OS. Ini menjadi jalan terbaik jika aplikasi yang akan kita jalankan di Windows termasuk aplikasi yang berat, misalnya game-game generasi terbaru.  Bootloader seperti Chameleon atau BootThink (seperti yang terlihat pada screenshot diatas, my personal favorite) akan langsung mendetect keberadaan OS-OS itu pada bootup.
Kedua; single boot. Install Mac lalu install Windows didalam Mac. Ini bisa menjadi pilihan jika aplikasi yang akan kita jalankan di Windows relatif ringan hingga cukup dengan menggunakan sebagian kecil dari kekuatan komputer kita. Kita bisa melakukannya dengan bantuan virtualization software macam VMware atau VirtualBox (free).
3 link berguna untuk referens instalasi Mac OS ke hardware PC biasa (hackintosh):
  1.     Insanely Mac – forum hackintosh terbesar dunia: panduan instalasi, dll .
  2.     OSX86 – wiki tentang hardware apa saja yang bisa diinstall Mac OS.
  3.     Mac-Inul – forum lokal tentang hackintosh, berisi panduan instalasi, dll.

Sumber disini

1 comment: