Monday, February 9, 2015

Menaik-Turunkan Nada/Nada Dasar/Chord (Transposisi Chord dan Nada) Teori Musik


Menaik-Turunkan Nada/Nada Dasar/Chord
(Transposisi Chord dan Nada)

Transpose artinya memindahkan (naik/turun) nada dasar/chord pada sebuah lagu menjadi lebih rendah maupun lebih tinggi. Hal ini sangat berguna untuk mendapatkan nada dasar yang cocok dengan penyanyi, apabila kita sedang memainkan alat musik yang tidak memiliki menu transpose otomatis, seperti piano atau gitar. Dalam Ilmu Pengetahuan Musik, Transposisi chord menggunakan rumus interval nada yang pada artikel sebelumnya telah dijabarkan dalam hitungan:




C D E F G A B C
1 2 3 4 5 6 7 1
1 1 ½ 1 1 1 ½


Contoh: Sebuah lagu dinyanyikan oleh penyanyi pertama menggunakan nada dasar C=1 (Do), dengan rangkaian Chord :
C G Am Em F C7 Dm G

Penyanyi kedua memiliki jenis suara yang lebih rendah, berusaha menyanyikan lagu yang sama. Maka pemain musik harus mentranspose nada dasar lagu tersebut menjadi G=1 (Do). Berdasarkan rumus interval nada, maka semua chord dan nada harus diturunkan sebanyak 2,5 interval, karena jika nada dasar C=Do ingin diturunkan menjadi G=Do, maka akan turun sebanyak 2, 5 interval. (lihat rumus di atas).

Jika semua chord diatas diturunkan 2,5 interval, maka jalinan chord berubah menjadi:
G D Em Bm C G7 Am D

Transposisi Chord sangat berguna untuk menyesuaikan suara seorang penyanyi untuk menemukan nada dasar paling tepat. Mengingat jenis suara manusia tidak bisa di naik-turunkan dari asal jenis suaranya, maka musisi-lah yang harus menyesuaikan nada dasar permainan musik sebuah lagu dengan cara melakukan Transposisi Chord.

Catatan:

1. Penurunan nada dasar bisa dilakukan dari posisi mana pun, bahkan posisi nada dasar kruis (#) atau mol (b), bahkan nada dasar Minor.

2. Kruis artinya nada dasar/chord/nada yang mendapatkan tambahan ½ interval. Misal F# (berarti F yang dinaikkan ½ interval, jadi ketinggian F# adalah ½ interval lebih tinggi daripada F, dan ½ interval lebih rendah dari pada G. Jika pada keyboard atau piano, posisi nada F# ada pada tuts hitam di antara nada F (Fa) dan G (Sol). F# bisa disebut Juga Fis. Ketinggian F# = Gb

3. Mol (b) artinya nada dasar/chord/nada yang mendapatkan pengurangan ½ interval. Misal Gb berarti G yang diturunkan ½ interval, Gb adalah ½ interval lebih rendah daripada G, dan ½ interval lebih tinggi dari F. Jika pada keyboard atau piano, posisi nada Gb ada pada tuts hitam di antara nada F (Fa) dan G (Sol). Ketinggian Gb = F#

4. Transposisi ini bisa merubah nada dasar dan chord, tapi tidak merubah penambahan mayor, minor, atau 7 dari chord asal sebelum di transpose.
Misal:
Chord C (Mayor) jika dinaikkan 1 interval menjadi D (Mayor)
Chord Cm (Minor) jika dinaikkan 1 interval menjadi Dm (Minor)
Chord C7 (sevent) jika dinaikkan 1 interval menjadi D7 (Sevent)
Jadi meski kita menaik turunkan rangkaian chord sebuah lagu untuk mendapatkan nada dasar yang berbeda, namun Mayor, Minor, 7 (seventh) yang ada pada setiap chord tidak berubah.

5. Sebuah nada atau chord hanya bisa menjadi kruis (#) jika berjarak 1 interval dengan nada di atasnya. Jika hanya ½, maka otomatis berpindah menjadi nada di atasnya.
Misal: Nada/Chord E, jika dinaikkan(transpose) ½ interval otomatis menjadi F, bukan E#.
Sebaliknya sebuah nada atau chord hanya bisa menjadi (b) jika berjarak 1 interval dengan nada dibawahnya. Jika hanya ½ interval otomatis menjadi nada dibawahnya.
Misal : Nada/Chord C jika di turunkan ½ interval otomatis menjadi B, bukan Cb.

6. Dalam keyborard, setiap mentranspose dengan menu transpose sesungguhnya kita sedang menaik/turunkan sebuah nada/nada dasar/chord berdasarkan hukum interval nada. Hanya saja hitungan transpose pada keyboard adalah ½ interval untuk setiap penambahan (+) atau pengurangan (-).
Mentranspose +1 pada keyboard, berarti anda sedang menaikkan ½ interval dari nada/nada dasar/chord asal. Mentranspose +2 berarti anda telah menaikkan 1 interval dari nada/nada dasar/chord asal, dan seterusnya
Mentranspose -1 berarti anda sedang menurunkan ½ interval dari nada/nada dasar/chord asli. Mentranspose -2 berarti anda telah menurunkan 1 interval dari nada/nada dasar/chord aslinya, dan seterusnya.


JIKA BENAR KATA DUNIA BAHWA MUSIK BISA MENDAMAIKAN HATI…
MAKA SESUNGGUHNYA KAMI, PARA MUSISI, ADALAH PARA PENDAMAI HATI..


Sumber : disini

No comments:

Post a Comment