Semua pengontrol yang kompatibel dengan standar MIDI, instrumen musik dan berbagai perangkat lunak MIDI mengikuti spesifikasi MIDI 1,0 yang sama, sehingga setiap MIDI menafsirkan sebuah message dengan cara yang sama, maka akan dapat berkomunikasi dan mengerti antara perangkat satu dengan lainnya yang terhubung. Komposisi dan susunan MIDI mempunyai keuntungan dari spesifikasi MIDI 1.0 dan teknologi General MIDI (GM) yaitu memperbolehkan file data music dipakai bersama-sama yang berasal dari berbagai file, karena berbagai ketidakcocokan alat-alat elektronik yang menggunakan standar, sekumpulan command dan parameter yang berbeda. Karena musik adalah data sederhana, jika dibandingkan dengan rekaman audio, maka ukuran file yang dihasilkan jauh lebih kecil.
Beberapa program komputer yang memperbolehkan manipulasi data musik seperti penyusunan untuk sebuah orkestra dari suara instrument yang tersinkronisasi sangat mungkin. Data yang dapat disimpan sebagai Standar MIDI File (SMF), didistribusikan secara digital, kemudian direproduksi oleh komputer atau alat elektronik yang sesuai standar MIDI, GM, dan SMF. Banyak orang percaya bahwa Standar MIDI File sebagai format distribusi musik akan lebih menarik bagi pengguna komputer karena ukuran file yang kecil.
Interface MIDI
Interface MIDI terdiri dari 2 komponen:
1. Perangkat Keras
Hardware yang terhubung ke peralatan (alat instrumen / komputer)
2. Data Format
Berkaitan dengan system pengkodean informasi yang meliputi spesifikasi instrument, awal / akhir nada, frekuensi, dan volume suara
MIDI Device
MIDI device (misalnya synthesizer) berkomunikasi melalui channel yang terdiri dari berbagai parameter. Pada umumnya piranti standard memiliki 16 channel yang mampu menampung 128 macam instrumen (termasuk noise effect), dimana 1 channel dapat memainkan 3 - 16 note. Komponen-Komponen MIDI device :
1. Sound generator --> pembangkit suara synthesizer
2. Microprocessor --> mengirim / menerima MIDI message
3. Keyboard --> mengontrol synthesizer secara langsung
4. Control Panel --> mengatur fungsi-fungsi selain nada dan durasi (volume, jenis suara, dan parameter lainnya)
5. Auxiliary Controllers --> memanipulasi nada (modulation, pitch, dll)
6. Memory
File Formats
Ada ada tiga jenis format SMF, format yang diberikan SMF ditentukan dalam file header. File berformat 0 berisi single track dan merepresentasikan kinerja sebuah track. Format 1 berisi sejumlah track, memungkinkan untuk mempertahankan struktur track sequencer, dan juga merepresentasikan kinerja sebuah track. Format 2 mempunyai sejumlah track, dimana masing-masing merepresentasikan kinerja sebuah track. Sequencers umumnya tidak mendukung Format 2. Koleksi file berformat SMF banyak ditemukan pada berbagai situs web, paling sering dengan ekstensi .mid. Selain berekstensi .mid, ada beberapa format lain yang mendukung MIDI seperti Midi Karaoke File (.KAR) Format, XMF File Formats, RIFF-RMID File Format, Extended RMID File Format, dan Extended Midi File (.XMI) Format.
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Musical_Instrument_Digital_Interface
http://id.wikipedia.org/wiki/MIDIhttp://www.midi.org/aboutmidi/index.php
Sumber:
http://soulofmyheart.blogspot.com/2009/04/tentang-midi-musical-instrument-digital.html
No comments:
Post a Comment