Friday, January 30, 2015

Save Style pada Yamaha PSR S650

Add caption

Udah lama ga posting, Kali ini postingannya mengenai Keyboard Yamaha PSR S650. Hari ini tanggal 08/05/2014 Saya berkesempatan mencoba Keyboard Kantor Yamaha PSR S650, Awalnya Teman Kantor Saya bilang keyboard Kantor Yamaha PSR S650 tidak ada style dangdutnya, sebelumnya saya juga menggunakan Keyboard Yamaha keluarga PSR juga yaitu PSR S750, ketika saya dihadapkan dengan PSR S650 betul-betul membingungkan, xixixixixixix, yang membuat bingung adalah bagaimana cara men-save style kita dari flashdisk ke device Yamaha PSR S650, akhirnya Yamaha Tersebut harus dioprek2 , hehehehehe... sebelumnya saya menggunakan PSR S750 dan cukup mudah untuk membuat / men-save style dari luar, di PSR S650 Saya cukup bingung, akhirnya setalah perjuangan (hehehehehe lebay) lebih dari 1 jam saya dapat menaklukannya, pertama untuk men-save style kita dari flahsdisk, biasanya kita copy style dari komputer di-copy ke flahsdisk, kemudian kita coba load style tersebut untuk kita save pada slot style yang kosong, ternyata style kita tidak bisa diload, yang membuat heran tetapi bisa dibaca/dijalankan/dimainkan live pada flashdisk tersebut, akhirnya saya menemukan solusinya, ternyata untuk dapat diload / disimpan, style tersebut pada flashdisk harus dibuat folder sendiri dengan nama USER FILES dan masukan style-style yang ingin kita save di folder USER FILES tersebut, kemudian Pilih FILE MENU > LOAD FILE > EXECUTE , Style Anda sudah di-save pada menu User/Expansion. Silahkan dimainkan Style Anda tanpa Harus Live dari Flashdisk ^_^.

Maaf jika postingan ini telat, soalnya baru megang PSR S650 dan melihat langsung devicenya ^_^.

Sumber klikdisini

Keyboard Yamaha PSR-3000

Spesifikasi:
Warna / Finish
Warna Tubuh Perak
Ukuran / Berat
Dimensi Lebar 973mm (38-5/16 ")
Tinggi 167mm (6-9/16 ")
Kedalaman 399mm (15-11/16 ")
Berat Berat 11kg (24 £, 4oz.)
Control Interface
Keyboard Jumlah Kunci 61
Type Organ Style
Sentuh Respon Ya
Controller lainnya pitch Bend Ya
Modulasi Ya
Multi Pads Yes
Tampilan Purna Jenis Dot LCD
Ukuran 320 x 240 titik
Warna Warna
Kontras Ya
Skor Tampilan Fungsi Ya
Ya Lyrics Tampilan Fungsi
Wallpaper Kustomisasi Lyrics
Bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia
Panel Bahasa Inggris
Suara
Nada Generasi Membangkitkan Tone Technology AWM Stereo Sampling
Polifoni Jumlah Polyphony (Max.) 128
Preset Jumlah Suara 349 480 XG GM2 (GS Suara untuk pemutaran lagu GS)
Pilihan Suara 10 Suara Mega, 14 Sweet! Voices, 18 Cool! Voices, 19 Live! Voices, 10 Seruling Organ!
Suara Set Pencipta / suara kustom Ya
Kompatibilitas XG Ya
GS Ya
Ya GM
Ya GM2
Ya XF
Efek
Jenis Reverb 34 Preset 3 Pengguna
Chorus 29 Preset 3 Pengguna
DSP DSP 1: 183 Preset 3 Pengguna, DSP 2-4: 106 Preset 10 Pengguna
Guru EQ Preset 5 2 Pengguna
Bagian EQ 28 Bagian
Fungsi Dual / Lapisan lapisan Suara (KANAN 1,2)
Ya Membagi
Panel Sustain Ya
Mono / Poly Ya
Menemani Gaya Terkait Vocal Harmony 61 Preset 10 Pengguna
Pendampingan Styles
Preset Jumlah Styles Preset 240
Feature Styles 217 Styles Pro, 23 styels Sesi, MegaVoice Styles (digunakan oleh gaya preset)
Meraba Finger Single, Meraba, Fingered On Bass, Finger multi, AI Fingered, Keyboard Kendali, AI Keyboard Kendali
Gaya Kontrol INTRO x 3, Variasi UTAMA x 4, MENGISI x 4, BREAK, AKHIR x 3
Kustom Pengguna Styles Yes
Ya Style Creator
Fitur lain Musik Finder Ya
One Touch Pengaturan (OTS) 4 untuk setiap Style
Songs
Preset Jumlah Songs Preset 5
Recording Jumlah Songs Unlimited (tergantung pada kapasitas penyimpanan media)
Jumlah Tracks 16
Data Kapasitas 300KB
Recording Cepat Fungsi Recording, Recording multi, Recording Langkah
Kompatibel Data Format Playback SMF (Format 0 & 1), ESEQ, XF, File Style
Rekaman SMF (Format 0)
Fungsi
Pendaftaran Jumlah Buttons 8 x bank terbatas (tergantung pada kapasitas media penyimpanan yang)
Kontrol Regist. Urutan, Freeze
Pelajaran / Panduan Pelajaran / Panduan Ikuti Lampu, Any Key, Karao-Key CueTIME, Vokal
Kinerja Asisten Teknologi (PAT) Ya
Demo / Bantuan Demonstrasi Ya
Secara keseluruhan Kontrol Metronome Ya
Tempo Rentang 5-500, Tap Tempo
Ya transpos
Ya Tuning
Oktaf Tombol Ya
Tipe skala 9 preset
Miscellaneous Direct Access Ya
Penyimpanan dan Konektivitas
Penyimpanan 1.5MB Internal Memory
Eksternal Drives Opsional USB Flash Memory, USB Hard Disk Drive, dll. (Via USB ke DEVICE)
Ya SmartMedia Slot
Konektivitas DC IN DC 16V DI
Headphone x 1
Mikrofon Ya
MIDI In / Out
AUX IN (R, L / L R)
AUX OUT TINGKAT TETAP (R, L / L R)
AUX Pedal (opsional) Switch atau Volume x 2
LINE OUT (R, L / L R)
Ya VIDEO OUT
USB PERANGKAT x 1
USB TO HOST Yes
Amplifier dan Pembicara
Amplifier 12W x 2
Pembicara (12cm 4cm (dome)) x 2
Power Supply
Power Supply Adaptor (PA-300)
Konsumsi Daya 40W
Bundled Software
CD-ROM Ya
Asesori
Termasuk Aksesoris Musik Istirahat Ya
Layanan
internet Koneksi Langsung (IDC) Ya
Fungsi
Demo / Bantuan Bantuan Yes

Sumber klikdisini

Teknik Penjarian Alat Musik Keyboard

Latihan Penjarian Piano / Keyboard

Add caption


Artikel ini membahas bagaimana cara untuk melatih jari kita, khususnya masalah independency
tangan kanan dan kiri
Semmy, Wednesday 14 May 2008 - 00:00:00

Setiap kita punya weak hand (tangan lemah). Untuk orang normal, tangan yang lemah biasanya
tangan kiri, dan sebaliknya untuk orang yang kidal. Sebagai seorang pemain piano atau keyboard
, kita harus sering melatih jari-jari pada tangan yang lemah. Dengan latihan yang teratur, maka
akan memudahkan kita untuk bermain dengan lebih baik.
Kali ini saya membahas satu latihan yang saya ambil dari buku 'CHICK COREA Keyboard
Workshop" yang isinya bagaimana kita melatih tangan kanan dan kiri kita dalam bermain piano.
Chick Corea mempunyai basic clasic yang sangat kuat, ia berlatih klasik sejak 5 tahun baru
kemudian pindah halauan ke jazz. Semua kita, apapun jenis musik yang kita mainkan saat ini,
kita mestinya dilengkapi oleh dasar-dasar musik dari belajar lagu klasik.
Contoh berikut adalah lagu dari J.S Bach yaitu Goldberg Variation #1. Lagu ini singkat saja, tetapi
memerlukan latihan yang keras (for me) untuk bisa memainkannya dengan sempurna.
Independence tangan kanan dan kiri kita sangat menentukan, apakah kita bisa membagi not-not
yang harus dimainkan ke tangan kiri dan tangan kanan secara baik? Itu tantangan lagu ini.
Lagu ini hanya terdiri dari 9 bar (yang dimainkan Chick Corea di videonya), tapi aslinya lebih
panjang. Dimainkan di G=do dengan ketukan 3/4. Yang uniknya lagu ini mudah jika dimainkan
hanya dengan tangan kanan saja (kunci G) atau tangan kiri saja (kunci F), tapi ketika dimainkan
bersamaan lagu ini jadi sulit, tetapi justru itu tantangannya.
Lagu ini terbagi jadi dua bagian, bagian pertama (bar 1-4) dan kedua (bar 5-9). Bar 1-4
cenderung lebih mudah bagi saya yang non kidal, tetapi meski mudah, tetap saja saya perlu
banyak waktu untuk berlatih bagian ini. Di bar 1-4, jari tangan kanan lebih aktif untuk memainkan
melodi lagu ini, sedangkan jari tangan kiri memainkan bassnya.

Bar 1: Di bagian ini ada satu nada (C#) yang ikut dimainkan
Bar 2: Nada C# di naturalkan lagi menjadi C
Bar 3: Di bagian ini tampak nada yang saya beri tanda merah, artinya nada itu tetap dimainkan
dengan tangan kiri. Intervalnya cukup jauh, yaitu dari nada A1 ke C3#
Bar 4: Mainkan nada biru dengan tangan kanan

Bar 5: Mulai bagian ini, tangan kiri yang memainkan melodi, dan ini akan lebih sulit untuk
dimainkan. Lalu ada interval nada yang cukup jauh yaitu dari B2 ke D4. Jangan lupa mainkan
nada biru dengan tangan kanan
Bar 6: Nothing special, just practise it!
Bar 7: Muncul nada C# pada bass
Bar 8: Mulai dari pertengahan bar 7 ke bar 8 adalah bagian tersulit dari lagu ini.
Bar 9; Tidak saya cantumkan di sini tetapi ada di versi PDFnya, silahkan log in dan download di
http://www.im-mc.org/download.php?view.50
Demikian sedikit sharing dari saya, jika Anda mau lihat contoh permainan saya, silahkan lihat
video di bawah, jangan lupa gunakan metronome. Selamat berlatih!

PENJARIAN KEYBOARD

Sebagai pemain piano atau keyboard sebaiknya kita sering melatih tangan kita dengan senam jari sehingga tangan kita dapat terampil untuk menentukan not-not pada piano atau keyboard.

Kali ini saya akan membahas latihan piano yang saya ambil dari buku "CHICK KOREA keyboard Workshop" yang isinya bagaimana kita melatih tangan kanan dan kiri kita dalam bermain piano. CHICK KOREA mempunyai basic clasic yang sangat kuat, ia berlatih clasic sejak 5 tahun baru kemudian pindah haluan ke jazz. semua yang kita pelajari tentang music maka kita harus mengerti dasar-dasar music.


Contoh berikut adalah lagu dari J.S Bach yaitu Goldberg Variation #1. Lagu ini singkat saja, tetapi memerlukan latihan yang keras (for me) untuk bisa memainkannya dengan sempurna. Independence tangan kanan dan kiri kita sangat menentukan, apakah kita bisa membagi not-not yang harus dimainkan ke tangan kiri dan tangan kanan secara baik? Itu tantangan lagu ini.

Lagu ini hanya terdiri dari 9 bar (yang dimainkan Chick Corea di videonya), tapi aslinya lebih panjang. Dimainkan di G=do dengan ketukan 3/4. Yang uniknya lagu ini mudah jika dimainkan hanya dengan tangan kanan saja (kunci G) atau tangan kiri saja (kunci F), tapi ketika dimainkan bersamaan lagu ini jadi sulit, tetapi justru itu tantangannya.

Lagu ini terbagi jadi dua bagian, bagian pertama (bar 1-4) dan kedua (bar 5-9). Bar 1-4 cenderung lebih mudah bagi saya yang non kidal, tetapi meski mudah, tetap saja saya perlu

banyak waktu untuk berlatih bagian ini. Di bar 1-4, jari tangan kanan lebih aktif untuk memainkan melodi lagu ini, sedangkan jari tangan kiri memainkan bassnya.











Bar 1: Di bagian ini ada satu nada (C#) yang ikut dimainkan

Bar 2: Nada C# di naturalkan lagi menjadi C

Bar 3: Di bagian ini tampak nada yang saya beri tanda merah, artinya nada itu tetap dimainkan dengan tangan kiri. Intervalnya cukup jauh, yaitu dari nada A1 ke C3#

Bar 4: Mainkan nada biru dengan tangan kanan











Bar 5: Mulai bagian ini, tangan kiri yang memainkan melodi, dan ini akan lebih sulit untuk dimainkan. Lalu ada interval nada yang cukup jauh yaitu dari B2 ke D4. Jangan lupa mainkan nada biru dengan tangan kanan

Bar 6: Nothing special, just practise it!

Bar 7: Muncul nada C# pada bass

Bar 8: Mulai dari pertengahan bar 7 ke bar 8 adalah bagian tersulit dari lagu ini.

Bar 9; Tidak saya cantumkan di sini tetapi ada di versi PDFnya, silahkan log in dan download di http://www.im-mc.org/download.php?view.50%C2%A0

Demikian sedikit sharing dari saya, jika Anda mau lihat contoh permainan saya, silahkan lihat video di bawah, jangan lupa gunakan metronome. Selamat berlatih!

sumber: http://p-keyboard.blogspot.com/2011/05/penjarian-keyboard.html

Cakewalk Pro Audio


Kayaknya udah mulai banyak pembicaraan tentang Cakewalk Pro Audio di blog ini, jadi saya coba bikinkan tutorial sederhananya. Mudah-mudahan bisa membantu Anda yang ingin mempelajari software ini.
Cakewalk Pro Audio (untuk seterusnya akan saya singkat dengan CPA) adalah sebuah software “sederhana” yang memiliki beragam fitur, khususnya fitur untuk audio dan Midi.
Dalam tutorial ini, saya hanya menuliskan tentang penggunaan CPA untuk keperluan membuat atau mengedit file song Midi.
CPA ini hanya sebagai platform sequencer/media membuat, menyusun, merubah dan menjalankan file Midi. Sedangkan untuk sound module, di hasilkan oleh soundcard, keyboard/synthesizer, Virtual Instrument (VSTi), atau media sound module lainnya.
Tutorial berikut di operasikan HANYA dengan mengandalkan software CPA ini aja, tanpa bantuan keyboard controller atau perangkat midi lainnya.
Langkah-Langkah :
1. Instal terlebih dahulu CPA di pc/laptop Anda.
2. Setelah selesai di install, bukalah software CPA tersebut.
3. Ketika pertama kali membuka/menjalankan software ini, ada notifikasi untuk test soundcard yang Anda gunakan. Klik YES saat notifikasi ini muncul.
4. Setelah selesai, berikutnya akan muncul lagi perintah untuk mengeset perangkat in/out Midi yang akan di gunakan saat mengoperasikan CPA ini. Klik CHOOSE MIDI PORTS NOW
5. Kemudian akan muncul box seperti berikut :
karena saat ini kita tidak menggunakan perangkat luar seperti keyboard controller, maka pada kolom INPUT PORTS (sebelah kiri), bisa di abaikan. Kita arahkan perhatian ke kolom OUTPUT PORTS (sebelah kanan).
Pilihlah MICROSOFT GS WAVETABLE SW SYNTH untuk outputnya. Lalu klik OK.
Pilihan isi pada kolom kiri dan kanan, tergantung pada soundcard dan perangkat midi lain yang Anda gunakan.

6. lalu akan muncul kotak QUICK START, dan untuk kali ini, abaikan saja kotak ini dengan menekan tombol ESC di pojok kiri atas keyboard Anda, atau klik tanda SILANG di pojok kanan kotak Quick Start ini.
7. Berikut akan di tampilkan halaman kerja kita yang berisi kolom dan baris track.
8. Kita sudah bisa mulai bekerja. Hal pertama yang harus di siapkan adalah menyiapkan track.
Garis pembatas di tengah tersebut, memilah dua bagian, yaitu sebelah kiri untuk bagian pengaturan parameter track, dan di sebelah kanan adalah bagian yang akan menampilkan blok track yang telah di isi nantinya.
Di bagian sebelah kiri, ada 17 kolom.
berurutan dari sebelah kiri :
kolom NOMOR BARIS TRACK. Kolom paling kiri ini, hanya sekedar nomor baris aja. Tidak ada hubungannya dengan nomor chanel track.
NAME : Kolom untuk memberi nama track tersebut. Pengisian nama, bebas dan ga ada kaitannya dengan sound.
M : MUTE, untuk menonaktifkan track tersebut secara individu.
S : SOLO, untuk mendengarkan hanya TRACK yang ditekan tombol solo-nya.
R : RECORD, untuk merekam di track tersebut. Tombol ini tidak kita gunakan untuk saat ini.
SOURCE : sumber suara atau perintah Midi dari perangkat lain.
KEY : untuk mengatur key (transpose) nada pada track tersebut.
VEL+ : VELOCITY. Pada kolom ini kita bisa menentukan kepekaan (sensitifitas) not yang akan kita tekan, jika menggunakankeyboard controller.
EFFECT : pada kolom ini, ada beberapa effect untuk mempermudah, mengubah dan memperindah track tersebut.
TIME : hapir sama dengan ATTACK, fungsinya untuk mengatur, seberapa cepat not itu akan di bunyikan.
PORT : port ini untuk menentukan ke output mana channel tsb akan di teruskan. Pengaturan port ini telah kita lakukan di langkah NOMOR 5 di atas.
CHN : CHANEL - untuk menentukan channel track tersebut
BANK : Bank sound yang akan di gunakan
PATCH : Jenis sound yang akan di gunakan
VOL : Volume. Range angkanya adalah 0 – 127.
PAN : PANPOT atau Balance. Range Angkanya adalah 0-127. untuk membuat sound channel tersebut berada di tengah, angka untuk panpot ini adalah 64. lebih kecil dari 64, berarti suara akan semakin ke kiri (speaker sebelah kiri), begitu sebaliknya jika angka lebih besar dari 64.
SIZE : keterangan jumlah not yang telah di isi pada track tersebut.
9. Mari kita siapkan track yang akan kita pakai.
Hal yang paling pertama adalah menentukan SOUND/PATCH dan CHANNEL track tersebut.
Maksimal jumlah channel dalam General Midi adalah 16 Chanel (simultan).
Untuk membuat file song midi, ada 3 channel yang harus benar-benar Anda perhatikan :
- Track DRUM : selalu terletak di Channel nomor 10
- Track BASS : di tempatkan di Channel nomor 2
- Sedangkan Track untuk voice/melodi/guide pengganti vocal : di letakkan di channel 4
Kenapa sampai demikian? nanti jika ada kesempatan, saya tuliskan di artikel terpisah tentang penjelasan Standar Channel Midi ini.
Untuk track yang lain, bisa menggunakan nomor channel selain channel 2, 4 dan 10.
Untuk menentukan Sound/Patch tiap channel, di lakukan dengan cara mengklik ganda/double klik pada area berikut :
Setelah double click, akan muncul box pengaturan sebagai berikut :
Terlebih dahulu, klik tombol INSTRUMENT (seperti gambar di atas), maka akan muncul box berikut :
untuk pengaturannya, klik nomor chanel di kolom PORT/CHANNEL di sebelah kiri, lalu klik salah satu pilihan di kolom USES INSTRUMENT di sebelah kanan.
Untuk saat ini, kita akan pakai pilihan GENERAL MIDI untuk seluruh channel, KECUALI channel nomor 10.
Untuk channel nomor 10, arahkan ke pilihan ROLAND GS DRUMSETS.
setelah selesai, klik tombol OK.
Setelah itu, pilihlah sound yang ingin Anda gunakan pada kolom PATCH.
Anda belum perlu mengubah parameter source, ports, Bank Select Method dan Bank.
tentukan Channelnya, lalu pilih Patchnya, klik OK.
Dan ketika kembali ke halaman depan (seperti gambar pada langkah nomor 8 di atas), double click lagi di BARIS yang lain. Sebanyak,, track yang Anda butuhnkan.
Khusus untuk channel 10, Anda perlu merubah pilihan pada kolom BANK ke pilihan 0-Roland GS Drumsets. Lalu pilihlah soundnya dengan mengklik kolom PATCH.
Pengaturan ini bisa Anda lakukan kapanpun, tidak harus di awal pekerjaan.
10. Sebagai awal latihan kita, saya contohkan dengan 16 track untuk 16 channel berbeda, seperti pada gambar berikut :
 channel sudah saya tentukan Patch, Vol dan Pan-nya. Yaitu channel 1, 2, 4, 10, dan 11.
11. Pengaturan channel udah selesai kita lakukan, kita masuk pada tahap pengisian.
Untuk mengawali pengisian, tentukan terlebih dahulu aturlah TEMPO lagu yang akan Anda buat, dengan cara mengklik kolom tempo di taskbar :
Atau bisa juga dengan mengklik INSERT pada bagian Menu.
Lakukan pengaturan tempo, Meter/Key, dan parameter lain yang Anda butuhkan.
12. Kita mulai dengan mengisi part DRUM.
Ada 3 cara pengisian yang bisa kita lakukan lewat pc ini. Yaitu EVENT EDIT, PIANO ROLL dan STAFF.
Menurut saya, yang paling gampang adalah PIANO ROLL.
Klik kanan pada baris track yang akan kita isi. Lalu klik PIANO ROLL.
13. Maka akan tampil halaman PIANO ROLL seperti berikut :
Pada halaman ini Anda tinggal menuliskan dengan mengambil tools pensil di taskbar kiri atas.
1 bar 4/4 di wakili 4 kolom, yang tiap kolom bernilai 1 Ketuk.
14. Berikut ini contoh Piano Roll yang telah saya isi part drum (channel 10):
Untuk PLAY dan STOP, bisa dengan cara menekan tombol SPASI di keyboard.
Untuk mengulang dari awal, tekan tombol huruf W di keyboard pc anda.
Untuk pengisian drum roll ini, sangat mudah….! Silahkan Anda coba terus…..he..he..he..he….
Jika ingin kembali ke halaman depan track tsb, klik tanda silang (x) di pojok kanan atas (di bawah tanda silang yang berwarna merah)
Untuk mengatur velocity/volume 1 not agar berbeda dengan not yg lain, KLIK KANAN tepat pada not yang ingin Anda ubah volumenya. Ketika klik kanan, akan muncul box seperti berikut :
15. Setelah drum, untuk track yang lain, tampilan not yang di isi sedikit berbeda di banding piano roll untuk track drum.
Pada track lain, not yang di isi, akan di tampilkan seperti balok
Panjang balok tersebut sama dengan panjang nada not tersebut.

16. Begitu seterusnya untuk semua track yang ingin Anda buat/isi. Berikut ini contoh tampilan track yang telah saya isi :
17. Langkah terakhir adalah MENYIMPAN (Save) pekerjaan Anda.
Klik File>Save As……
Pada dialog box Save As, tentukan type filenya dengan mengklik kolom SAVE AS TYPE
Untuk kali ini kita hanya bahas 2 tipe midi format aja.
MIDI FORMAT 0 : Seluruh track nantinya akan di compare menjadi 1 track jika di buka kembali di CPA.
Umumnya keyboard merk CASIO, hanya mensupport midi format 0 ini.
MIDI FORMAT 1 : Track akan di pertahankan seperti pada saat kita simpan. Tidak di compare menjadi 1 track.
Midi format 1 ini bisa di jalankan oleh berbagai merk keyboard.
Silahkan di coba dan di pelajari lebih dalam. Akan butuh berpuluh atau bahkan beratus halaman untuk menuliskan tentang CPA ini secara mendetil. Tapi jika Anda terus mencoba, saya yakin, Anda akan cepat menguasainya, karena CPA ini adalah salah satu software yang menurut saya adalah yang paling gampang dan berfitur lengkap untuk pembuatan song midi.
Jika Anda bingung, tekan aja HELP (tombol F1 di keyboard).
 
Sumber klikdisini

Membuat style untuk musik pentatonis sangat sulit dilakukan dengan cara biasa.



 Contoh kasus dengan nada pentatonis Jawa (Pelog):
 1 (do) 3 (mi) 4 (fa) 5 (sol) 7 (si)

 Jika kita iringi dengan style biasa, ketika kita pijit:
 * akord I (1,3,5) -->bagus
 * akord IV(4,6,1) -->fals, krn ada nada 6(la)
 * akord V (5,7,2) -->fals, krn ada nada 2(re)

 Ada trik yg bisa dipakai (untuk Yamaha), yaitu mematikan syncro terhadap akord yg kita pakai. Atau dengan istilah lain beberapa track accomp memainkan nada tetap (utk Yamaha ada fasilitasnya)

 Contoh: Membuat untuk Pentatonis in C
 - track drum 1 dan 2 kita isi secara biasa
 - track bass kita isi satu nada 1=do=C saja
 - track accomp 1,2,3 kita isi nada 1(do=C) saja
 - track accomp 3,4,5 kita set memainkan nada tetap, kemudian kita membuat isian dgn nada 1,3,4,5,7 (C,E,F,G,B)

 Ketika sudah jadi, kita bisa mengiringi lagu pentatonis di nada do=C
 Pijitlah satu jari aja pada nada 1,3,4,5,7, jangan pakai tiga jari.
 Style ini cuma bisa utk mengiringi lagu in C, jika kita pakai Transpose style jadi berantakan, begitu juga jika kita pijit akord.

 Buatlah style utk beberapa nada, utk Pelog Jawa biasanya di nada do=A
 Untuk nada lain, biasanya kita akan mendengar style menjadi berantakan pada waktu reccord, tapi gak apa2, stle akan jadi oke ketika kita pakai mengiringi.

 Contoh: Membuat untuk Pentatonis in A
 - track drum 1 dan 2 kita isi secara biasa
 - track bass kita isi satu nada 1=do=C saja
 - track accomp 1,2,3 kita isi nada 1(do=C) saja
 - track accomp 3,4,5 kita set memainkan nada tetap, kemudian kita membuat isian dgn nada 1,3,4,5,7 in A (A,C#,D,E,G#)


 Bagimanapun, pasti bisa kita buat sendiri style pengiringnya. Walaupun tidak selalu bisa persis sama dengan lagu aslinya, minimal beat (variasi drum dan bass) bisa mirip dengan lagu yang mau kita bikin stylenya.

 Beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum membuat style adalah :
 Pastikan keyboard Anda punya fasilitas/fitur style editor. Fitur ini adalah media untuk membangun style sendiri. Untuk memastikannya, silahkan lihat buku petunjuk/manual keboard Anda.
 Secara mendasar, style itu terbentuk dari instrument pokok rhytim section, yaitu DRUM dan BASS GUITAR. Jadi, awali perhatian Anda kepada kedua part ini. Untuk part Accomp, Rhytim, dll. Perhatikan belakangan, karena part ini hanya sebagai penambah variasi dan harmoni sebuah pattern.
 Akan lebih baik, jika Anda mengerti cara memainkan berbagai alat musik. Hal ini bisa membuat style yang Anda bikin memiliki unsur manusiawi.

 Untuk belajar membuat style yang paling efektif adalah MENCONTEK. He..he..he…he….
 Untuk pelajaran ini, mencontek di anggap halal. Karena kalau mau di tuliskan teorinya secara mendetil, berarti harus mempelajari terlebih dahulu berbagai teori musik dasar, seperti register bass, piano, gitar,dll. Ilmu harmoni, ilmu arransemen, dll. Jadi, tidak ada salahnya mulai dari mencontek dulu sampai Anda betul-betul menguasai cara membuat style kreasi sendiri.

LANGKAH-LANGKAH MENCONTEK :
 Carilah style yang SEDERHANA. Saya lebih menyarankan style seperti Dangdut Standart. Kenapa? Karena style dangdut umumnya terdiri dari 4 part, yaitu Drum, Bass, Piano, dan Rhytim Gitar. Pola tiap partnya, relatif baku dan mudah untuk di contek.
 Dengarlah setiap part Drum, Bass Piano dan Rhytim Gitar satu persatu dengan mengaktifkan tombol SOLO atau mem-MUTE track lain.
 Ketika mendengar tiap track tersebut, dengarkan dan hapalkan tiap part tersebut secara mendetail.
 Setelah Anda rasa bisa untuk mencontek, masuklah ke menu Style editor/composer keyboard Anda.
 Mulailah dari track BASS. Hapus hanya track Bass, dan biarkan track lain. Tekan record, dan isilah part bass yang terhapus tersebut persis sama atau mirip-mirip dengan bass yang Anda hapus sebelumnya. Hapus dan ulangi lagi sampai isian bass mirip dengan yang aslinya.
 Jika berhasil dengan track bass, lanjutkan dengan track piano dan rhytim gitar. Lakukan seperti langkah nomor 4.
 Untuk track DRUM, dengarkan terlebih dahulu, lalu cari not/tuts mana saja yang dimainkan pada track drum tersebut. cari satu persatu. Jika telah ketemu dan merasa bisa untuk mencontek part/track drum tersebut, Hapus dan isilah track drum tersebut semirip mungkin dengan yang anda hapus tadi.

MERAPIKAN STYLE
 Untuk merapikan style yang di buat, Anda bisa menggunakan fasilitas QUANTIZE.
 Quantize adalah fasilitas untuk menempatkan not sesuai dengan nilai quantize yang di tetapkan.
 Untuk style yang umum seperti Dangdut, Anda bisa menggunakan fasilitas Quantize dengan nilai 1/16 (1/4 ketuk) atau dalam not balok (seperti KN dan PSR) not 1/16 adalah not balok dengan dua bendera.
 Untuk lebih detil, silahkan baca artikel QUANTIZE.

TIPS
 Trik MENCONTEK ini memang salah satu cara yang paling efektif. Karena nanti jika Anda telah menguasai cara membuat style, Anda juga akan sering mencontek pattern dari sebuah lagu, tapi bedanya, Anda tidak bisa memisahkan (SOLO atau MUTE) tiap track sebuah lagu. Dan Anda harus mampu memisahkan setiap track sebuah lagu dari kaset, CD, atau VCD hanya dengan fasilitas MUTE dan SOLO di telinga Anda he..he..he…
 Jangan sungkan untuk cara belajar “Mencontek” ini, karena saya sendiri juga dulunya pernah belajar dengan cara ini, dan saya yakin, style creator yang udah jago pun, masih sering bongkar-bongkar style milik orang lain untuk di pelajari dan dikembangkan.
 Dan jika Anda sudah jago mencontek style ini, saya yakin, Anda tidak akan betah mencontek, dan akan berusaha dan berkreatifitas untuk MENGEMBANGKAN style yang di contek atau malah membuat style baru yang terinspirasi dari style yang di contek tersebut.




Membuat style sendiri adalah hal yang paling mengasyikkan dalam bermain keyboard. Mau lagu gimanapun, pasti bisa kita buat sendiri style pengiringnya. Walaupun tidak selalu bisa persis sama dengan lagu aslinya, minimal beat (variasi drum dan bass) bisa mirip dengan lagu yang mau kita bikin stylenya.
Beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum membuat style adalah :
 Pastikan keyboard Anda punya fasilitas/fitur style editor. Fitur ini adalah media untuk membangun style sendiri. Untuk memastikannya, silahkan lihat buku petunjuk/manual keboard Anda.
 Secara mendasar, style itu terbentuk dari instrument pokok rhytim section, yaitu DRUM dan BASS GUITAR. Jadi, awali perhatian Anda kepada kedua part ini. Untuk part Accomp, Rhytim, dll. Perhatikan belakangan, karena part ini hanya sebagai penambah variasi dan harmoni sebuah pattern.
 Akan lebih baik, jika Anda mengerti cara memainkan berbagai alat musik. Hal ini bisa membuat style yang Anda bikin memiliki unsur manusiawi.
Untuk belajar membuat style yang paling efektif adalah MENCONTEK. He..he..he…he….
 Untuk pelajaran ini, mencontek di anggap halal. Karena kalau mau di tuliskan teorinya secara mendetil, berarti harus mempelajari terlebih dahulu berbagai teori musik dasar, seperti register bass, piano, gitar,dll. Ilmu harmoni, ilmu arransemen, dll. Jadi, tidak ada salahnya mulai dari mencontek dulu  sampai Anda betul-betul menguasai  cara membuat style kreasi sendiri.
LANGKAH-LANGKAH MENCONTEK :
 Carilah style yang SEDERHANA. Saya lebih menyarankan style seperti Dangdut Standart. Kenapa? Karena style dangdut umumnya terdiri dari 4 part, yaitu Drum, Bass, Piano, dan Rhytim Gitar. Pola tiap partnya, relatif baku dan mudah untuk di contek.
 Dengarlah setiap part Drum, Bass Piano dan Rhytim Gitar satu persatu dengan mengaktifkan tombol SOLO atau mem-MUTE track lain.
 Ketika mendengar tiap track tersebut, dengarkan dan hapalkan tiap part tersebut secara mendetail.
 Setelah Anda rasa bisa untuk mencontek, masuklah ke menu Style editor/composer keyboard Anda.
 Mulailah dari track BASS. Hapus hanya track Bass, dan biarkan track lain. Tekan record, dan isilah part bass yang terhapus tersebut persis sama atau mirip-mirip dengan bass yang Anda hapus sebelumnya. Hapus dan ulangi lagi sampai isian bass mirip dengan yang aslinya.
 Jika berhasil dengan track bass, lanjutkan dengan track piano dan rhytim gitar. Lakukan seperti langkah nomor 4.
 Untuk track DRUM, dengarkan terlebih dahulu, lalu cari not/tuts mana saja yang dimainkan pada track drum tersebut. cari satu persatu. Jika telah ketemu dan merasa bisa untuk mencontek part/track drum tersebut, Hapus dan isilah track drum tersebut semirip mungkin dengan yang anda hapus tadi.

MERAPIKAN STYLE
 Untuk merapikan style yang di buat, Anda bisa menggunakan fasilitas QUANTIZE.
 Quantize adalah fasilitas untuk menempatkan not sesuai dengan nilai quantize yang di tetapkan.
 Untuk style yang umum seperti Dangdut, Anda bisa menggunakan fasilitas Quantize dengan nilai 1/16 (1/4 ketuk) atau dalam not balok (seperti KN dan PSR) not 1/16 adalah not balok dengan dua bendera.
 Untuk lebih detil, silahkan baca artikel QUANTIZE.

TIPS
 Trik MENCONTEK ini memang salah satu cara yang paling efektif. Karena nanti jika Anda telah menguasai cara membuat style, Anda juga akan sering mencontek pattern dari sebuah lagu, tapi bedanya, Anda tidak bisa memisahkan (SOLO atau MUTE) tiap track sebuah lagu. Dan Anda harus mampu memisahkan setiap track sebuah lagu dari kaset, CD, atau VCD hanya dengan fasilitas MUTE dan SOLO di telinga Anda    he..he..he…
 Jangan sungkan untuk cara belajar “Mencontek” ini, karena saya sendiri juga dulunya pernah belajar dengan cara ini, dan saya yakin, style creator yang udah jago pun, masih sering bongkar-bongkar style milik orang lain untuk di pelajari dan dikembangkan.
 Dan jika Anda sudah jago mencontek style ini, saya yakin, Anda tidak akan betah mencontek, dan akan berusaha dan berkreatifitas untuk MENGEMBANGKAN style yang di contek atau malah membuat style baru yang terinspirasi dari style yang di contek tersebut.
 _____________________________________________________________
 Jangan pernah bosan dan patah semangat untuk belajar membuat style, walaupun nanti pada awalnya ini akan sangat menjenuhkan. Tapi lihat sisi positifnya, jika Anda tekun mempelajari membuat style ini, sampai kapanpun keyboard Anda tidak akan pernah membosankan. Karena Anda selalu bisa membuat style sesuai selera Anda sendiri. Dan enaknya, Anda tidak perlu lagi membuang waktu dan uang untuk mencari atau membeli style dari orang lain.

Cara membuat lirik/text karaoke song midi dengan software Cakewalk Pro Audio 9
1. buatlah melodi lagu yg sama persis dengan lagu aslinya, di channel/track 4
2. Klik kanan pada tracknya (sebelah kanan, yg berwarna kuning) dan klik STAFF
3. Klik tool PENSIL di sebelah kiri atas dan tool L di sebelah kanan atas.
 lalu klik di bawah not yang mau di tulis textnya.
 Satu not, untuk satu suku kata.

4. Setelah selesai, SAVE aja file midinya, dan coba aja di keyboard Anda.


Sumber klikdisini

Cara membuat Program Keyboard

CARA MEMBUAT STYLE YAMAHA
Dibawah ini adalah cara membuat style keyboard dengan menggunakan keyboard Yamaha:
Untuk masuk ke menu REC ada beberapa perbedaan.
Keyboard Yamaha PSR 1000, PSR 1100, PSR 2000 dan PSR 2100: Tekan tombol DIGITAL RECORDING kemudian pilih menu STYLE CREATOR.
Keyboard Yamaha PSRS Series (s700, s710, s900, s910, dll): Tekan tombol MENU/FUNCTION, pilih DIGITAL REC MENU kemudian pilih STYLE CREATOR.
Keyboard Yamaha PSR 1500 dan PSR 3000: Tekan tombol STYLE CREATOR yang berada di bawah tombol VOICE.
Sekarang Menu untuk membuat style telah terbuka.
Untuk membuat style baru tekan NEW STYLE.
Tekan tombol panah di sebelah kiri , untuk mengatur parameter.
SECTION: Untuk menentukan Main, Fill In, Intro, Ending, Break mana yang ingin kita buat.
MEASURE LENGTH: Panjang/jumlah bar dari section yang mau di isi. Untuk awal belajar bikin style, cukup 1 bar aja.
TEMPO: Kecepatan style yang akan dibuat. Set sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda merasa lebih mudah membuat style dalam tempo lambat, set aja dulu ke tempo lambat. Yang penting saat di-SAVE, set temponya ke tempo yang sebenarnya.
BEAT: Ini untuk biramanya.
Setelah parameter di set, tekan tombol REC CH
Lalu pilih track yang mau kita isi, dengan cara menahan tombol REC CH lalu tekan tombol
 tracknya.
Sekarang anda sudah bisa merekam. Pilih sound, lalu tekan tombol START/STOP atau SYNC untuk mulai merekam.
Setelah selesai, jangan lupa tekan SAVE. Kemudian exit untuk mencoba memainkan stylenya.






SKEMA STYLE YAMAHA

 Di sini saya akan mencoba menjelaskan skema dari kanal (channel) yang dipakai style Yamaha: Rhythm Sub, Rhythm Main, Bass, Chord 1, Chord 2, Pad, Phrase 1 and Phrase 2.
Chord Root / Chord Type
 Pengaturan ini menentukan kunci asli dari pola sumber (yaitu kunci yang digunakan saat merekam pola). Standarnya adalah CMaj7 (Root chord adalah "C" dan jenis chord adalah "Maj7"
Chord yang dapat dibaca :
 Maj, Maj6, Maj7, M7#11, Madd9, M7(9), M6(9), aug, m, m6, m7, m7b5, m(9), m7(9), m7(11), mM7, mM7(9), dim, dim7, 7, 7sus, 7b5, 7(9), 7(#11), 7(13), 7(b9), 7(b13), 7(#9), M7aug, 7aug, 1+8, 1+5, sus4 and 1+2+5
Note Transposition Rule
 NTR menentukan aturan transpose yang digunakan pada tabel transpose. Terdapat tiga pengaturan yang tersedia::
ROOT TRANS: Ketika ditranspose “pitch” not mengikuti aturan transpose. Sebagai contoh not C3, E3, dan G3 dalam kunci C ketika ditranspose ke F maka not akan menjadi F3, A3, dan C4. Aturan ini biasanya dipergunakan untuk channel yang mengandung baris melodi.
ROOT FIXED: Disini not akan ditranspose sedekat mungkin dengan “range” not sebelumnya. Misalnya, not C3, E3, dan G3 dalam kunci C akan menjadi C3, F3, dan A3 bila dialihkan ke kunci F. Gunakan pengaturan ini untuk bagian “chordal”.
GUITAR: (Hanya terdapat dalam format SFF2) Aturan ini secara khusus diperuntukkan untuk mentranspose iringan gitar, not akan di transpose ke not normal yang dimiliki oleh senar gitar.
Note Transposition Table
 NTT menentukan tabel transpose not yang digunakan sebagai dasar pola transpose.
 Tabel berikut ini tersedia untuk aturan transpose "Root Trans" dan "Root Fixed":
BYPASS: tidak ditranspose.
MELODY: Cocok untuk transpose baris melody. Biasa digunakan untuk bagian melodi seperti PHRASE 1 dan PHRASE 2.
CHORD: Cocok utuk transpose chord. Digunakan untuk bagian CHORD 1 dan CHORD 2 yang biasanya berisi piano, guitar atau bagian “chordal” lainnya.
BASS (pada model baru berganti MELODY): Cocok untuk transpose baris bass. Tabel ini pada dasarnya sama seperti tabel MELODY, tetapi stelan "on-bass" chord diijinkan dalam penggunaan FINGERED 2 mode “fingering”. Dipergunakan untuk bagian BASS.
MELODIC MINOR: Tabel skala ini menurunkan derajat ketiga dengan semitone (1/2 nada) ketika berubah dari chord mayor ke chord minor, atau meningkatkan derajat ketiga skala kecil dengan semitone ketika mengubah dari chord minor ke chord mayor. Not yang lain tidak berubah. Gunakan untuk bagian yang menanggapi chord mayor / minor, misalnya intro dan ending.
MELODIC MINOR 5th Var: Sama seperti tabel melodic minor, tetapi perubahan terjadi untuk not pada chord augmented dan diminished (mempengaruhi not ke-5).
HARMONIC MINOR: Tabel ini menurunkan derajat ketiga dan keenam pada skala dengan semitone ketika berubah dari chord mayor ke chord minor, atau menaikkan derajat minor ketiga dan mol keenam pada skala dengan semitone ketika mengubah dari chord minor ke chord mayor. Not lain tidak mengalami perubahan. Ini digunakan untuk bagian yang menanggapi chord mayor / minor, misalnya intro dan ending.
HARMONIC MINOR 5th Var.: Sama seperti tabel harmonic minor, tetapi perubahan terjadi untuk not pada chord augmented dan diminished (mempengaruhi not ke-5).
NATURAL MINOR: Tabel ini menurunkan derajat ketiga, keenam dan ketujuh dalam skala dengan semitone ketika mengubah chord mayor ke chord minor, atau menaikkan derajat minor ketiga dan mol keenam, dan mol ketujuh pada skala dengan semitone ketika mengubah dari chord minor ke chord mayor. Not lain tidak mengalami perubahan. Ini digunakan untuk bagian yang menanggapi chord mayor / minor, misalnya intro dan ending.
NATURAL MINOR 5th Var.: Sama seperti tabel natural minor, tetapi perubahan terjadi untuk not pada chord augmented dan diminished (mempengaruhi not ke-5).
DORIAN: Pada tabel ini akan menurunkan derajat ketiga dan ketujuh dalam skala dengan semitone ketika mengubah chord mayor ke chord minor, atau menaikkan derajat minor ketiga dan mol ketujuh pada skala dengan semitone ketika mengubah dari chord minor ke chord mayor. Not lain tidak mengalami perubahan. Ini digunakan untuk bagian yang menanggapi chord mayor / minor, misalnya intro dan ending.
DORIAN 5th Var.: Sama seperti tabel dorian, tetapi perubahan terjadi untuk not pada chord augmented dan diminished (mempengaruhi not ke-5).
 Berikut ini adalah tabel untuk Note Transposition Rule "Guitar":
ALL-PURPOSE: Tabel ini mencakup petikan dan arpeggio dari yang dimainkan
STROKE: Cocok untuk permainan gitar “stroke” (genjrengan). Beberapa not mungkin dibunyikan “muted”. Ini adalah normal saat chord memainkan “stroke” gitar.
ARPEGGIO: Cocok untuk permainan arpeggio pada gitar. Untuk penggunaanya, yang paling bagus adalah penggunaan 4 not.
High Key
 HIGH KEY adalah batas atas root.
 Chord yang melebihi batasan ini akan dimainkan pada oktaf di bahanya yang masih masuk dalam batas atasnya
 Settingan ini hanya akan efektif apabila parameter NTR (di atas) di set pada ROOT TRANS.
 Contoh:
 Ketika settingan HIGH KEY = F.
 Pergerakan Root : C C# D F F#
 Not yang dihasilkan: C3-E3-G3 / C#3-F3-G#3 / D3-F#3-A3 / F3-A3-C4 / F#2-A#2-C#3
Note Low Limit / Note High Limit
 NOTE LIMIT LOW and HIGH adalah batasan untuk semua not pada bagian (part) tersebut. Not yang berada di luar range ini akan di transpose ke oktaf yang berada paling dekat dengan range not tersebut.
Contoh:
 Ketika settingan LOW = C3 and HIGH = D4
 Pergerakan Root: C C# D#
 Not yang dihasilkan: E3-G3-C4 / F3-G#3-C#4 / D#3-G3-A#3
Retrigger Rule
 RTR (Retrigger Rule) mengatur penanganan not yang dibunyikan saat perubahan chord. Antara lain:
STOP: Not dihentikan, dan dilanjutkan dengan membunyikan data not berikutnya.
PITCH SHIFT: Nada dari not akan di”bend” tanpa “attack” untuk mencocokkan tipe chord dengan chord yang baru.
PITCH SHIFT TO ROOT: Nada dari not akan di”bend” tanpa “attack” untuk mencocokkan dengn root chord yang baru.
RETRIGGER: Not akan di picu (rettriggered) dengan “attack” pada nada baru untuk mencocokan tipe chord baru.
RETRIGGER TO ROOT: Not akan di picu (rettriggered) dengan “attack” pada nada baru untuk mencocokan root chord baru.
Bass On
 Jika stelan ini diaktifkan, maka channel “on-bass chord” yang dirujuk akan memungkinkan untuk mode Fingered On Bass, mengabaikan settingan NTT.
Auto Start
 Jika stelan ini diaktifkan, maka channel akan mulai berbunyi ketika tuts ditekan (jika Sync Start posisi ON). Biasanya dipakau untuk channel Drum dan Perkusi.
Editable
 Jika stelan ini di aktifkan, maka channel akan dapat di edit pada Keyboard Style Creator.
Active Keys
 Jika not diset “On” pada nila tertentu (misalnya not “A&rdquo, maka semua not “A” pada channel akan dimainkan. Jika di set “Off” maka semua not pada channel tersebut tidak akan dibunyikan (muted).
 Not yang diperbolehkan :
C - C# - D - Eb - E - F - F# - G - Ab - A - Bb - B
Active Chords
 Jika tipe chord di set ke “On” (misal chord “aug&rdquo, maka semua chord “aug” pada channel itu akan dimainkan).
 Jika tipe chord di set ke “Off” maka semua chord tipe ini tidak akan dimainkan (muted)
 Fitur ini dalam hubungannya dengan skema “Redirection” memungkinkan untuk membuat beberapa pola channel untuk satu suara, misalnya channel Bass.
 Seringkali satu channel dirancang untuk chord Mayor, sedangkan yang kedua untuk chord minor dan yang ketiga untuk chord 7.
Tipe Chord yang diperbolehkan:
Maj, Maj6, Maj7, M7#11, Madd9, M7(9), M6(9), aug, m, m6, m7, m7b5, m(9), m7(9), m7(11), mM7, mM7(9), dim, dim7, 7, 7sus, 7b5, 7(9), 7(#11), 7(13), 7(b9), 7(b13), 7(#9), M7aug, 7aug, 1+8, 1+5, sus4, 1+2+5

cara mengisi teks lirik pada midi dengan menggunakan Cakewalk Pro Audio 9:

 1. Buat terlebih dahulu vocal lead (melodi vocal yang persis dengan lagunya) di channel no 4.
 2. Klik kanan pada channel no 4 dan pilih lyrics.
 3. Setelah menu lyrics terbuka, terdapat garis-garis. Nah pada garis-garis itulah kita tulis teksnya.
 4. Sebelum di save, isi terlebih dahulu title dan copyright (opsional) dengan cara klik file kemudian pilih info.
 5. Setelah selesai, save deh midinya dan coba di keyboard.

Apa itu STYLE dalam Keyboard ?




Thursday, January 29, 2015

Cara Membuat Sampling

Banyak keyboard dan software yang saat ini telah menyediakan fasilitas custom sampling, artinya kita bisa memasukan suara apapun ke dalam keyboard atau software tersebut untuk digunakan dalam produksi musiknya. Kehadiran fasilitas custom sampling ini sangat membantu untuk mendapatkan warna suara (timbre) yang kita inginkan.

Pada umumnya klasifikasi sampling ini terbagi tiga :

Single Sampling : Hanya satu sample untuk semua not, tuts, oktaf dan velocity
Multi Sampling : Satu not, oktaf, dan velocity bisa berisi beberapa sampling
Loop Sampling : Sampling berupa looping (satu putaran berulang-ulang)
Untuk memasukan sampling ini ke keyboard atau software, ada tiga tahapan utama yang akan dilalui :

Record : merekam sampling
Slice : Memotong bagian sampling yang diinginkan
Patch : menempatkan (assign) sampling itu ke not, tuts atau velocity yang diinginkan
Berikut ini penjelasan beberapa tahapan membuat sampling :

A. RECORD

Saya akan jelaskan merekam menggunakan computer, bukan menggunakan fasilitas record di keyboard.

- Siapkan instruments atau sumber suara lain yang akan disampling, baik itu alat music, atau sumber suara lain seperti suara manusia, angin, dll

- Hubungkan sumber suara dengan computer, perhatikan apakah melalui LINE IN atau MIC IN. apabila merekam dari keyboard, vcd player, dll berarti melalui LINE IN, apabila merekam menggunakan microphone, berarti melalui MIC IN.

- Setelah sumber suara terhubung dengan benar ke computer, setting pengaturan soundcard, apabila Anda menggunakan soundcard dari motherboard computer Anda, lihat pengaturannya di control panel-> sound

- Rekamlah menggunakan software. Ada banyak software yang bisa merekam baik itu yang gratisan maupun berbayar. Atau menggunakan software SOUND RECORDER bawaan windows juga bisa.

- Rekamlah menjadi format minimal WAV 44.1kHz 16bit

B. SLICE

Setelah sumber suara terekam, selanjutnya kita akan memotong (slice) bagian suara yang ingin kita sampling dari hasil rekaman tadi. Bisa menggungkan software wav editor seperti wavelab, cool edit, adobe edition atau software-software video editing. Asalkan software tersebut bisa memotong file wav.
 
 
Sumber disini

Apa Itu Auto Fill-In Di Keyboard



Disini saya mencoba jelaskan apaitu Auto Fill - In di keyboard yamaha . Sebelum lebih jauh di bahas, sedikit gambaran saat pemain musik contohnya pemain drum saat intstrument lain mau masuk intro tentunya umum mengubah gebukan drumnnya dan juga pukulan senarnya. Ini sering sekali didapati di setiap lagu yang di mainkan. Nah terus bagaimana kita sebagai pemain organ tunggal yang tidak mempunyai pemain Drum?

Jadi pengertian Auto Fill - in adalah ungkapan singkat untuk menambah variasi gaya. Ada sebuah tombol yang terletak di bagian PENGENDALIAN STYLE ditandai AUTO FILL - IN. Ketika Anda menghidupkan AUTO FILL - IN fitur ON, ini akan bermain secara otomatis saat Anda beralih dari satu variasi ke yang berikutnya. Ketika variasi diputar, jika Anda menekan tombol yang variasi lagi, Anda akan memicu fill - in frase. Hidupkan fitur FILL-IN OFF dan tekan tombol START / STOP tombol untuk memulai gaya bermain. Anda dapat menonaktifkan ACMP dan hanya mendengarkan pola gendang. Sekarang tekan tombol 4 variasi, A - D, satu per satu waktu dan mendengarkan gaya ritme perubahan pola saat Anda pergi dari satu variasi ke yang berikutnya. Kini, giliran AUTO MENGISI fitur ON dan ulangi latihan di atas sehingga Anda dapat mendengar apa suara fill - in seperti saat Anda pergi dari satu variasi gaya ke yang berikutnya. Dengan AUTO FILL AKTIF, Anda dapat membatalkan fill - in fitur jika Anda menekan tombol bagian gaya selanjutnya dua kali dengan cepat. Selain itu, Anda dapat memicu fill - in untuk bagian gaya saat dengan menekan tombol yang bagian sementara gaya diputar. Coba itu keluar. Tekan tombol tombol untuk main variasi B dan, sementara irama diputar, tekan lagi dan Anda akan mendengar fill - in frase ditambahkan.
 
 
 
Sumber :) 

Latihan Jari


Bermain piano/keyboard, kalau kita melihat orang yang sudah profesional pasti kita akan terkagum-kagum sama jemarinya yang lentur.
Lalu bagaimana sih cara belajar melemaskan jari atau pemanasan main piano/keyboard? Berikut ada beberapa tips mengenai tehnik dasar untuk belajar main piano/keyboard: FINGERING (hand and finger forms, relaxation of arms & shoulders) Latihan untuk fingering ini, ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard, posisi jari dan tangan kita saat bermain ada dalam posisi yang benar. Juga untuk bentuk jari-jari kita saat bermain di atas tuts piano atau keyboard ada dalam posisi sempurna. Latihan jari ini mencakup Tangga Nada dan Cadence.

Sekarang kita akan bahas bagaimana cra pelemasan jari tangan kanan dalam bermain piano/keyboard.
Pertama kali kita tidak usah memainkan cord/kunci yang kita lakukan sekarang ini adalah memainkan tujuh nada yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si, dengan memakai kelima jari tangan kanan.
Bagaimana cara menempatkan jari-jari kita? Cara menempatkan jari adalah: kita mulai dari ibu jari kita yang berawal dari nada C atau bisa di sebut nada (do), lakukan selanjutnya jari telunjuk bertempat di nada (re),
jari tengah di nada (mi),
lalu kembali pakai ibu jari di nada (fa),
kemudian jari telunjuk di nada (sol),
jari tengah di nada (la),
jari manis atau jari cincin di nda (si)
setelah itu sekarang giliran jari kelingking yang membunyikan pengulangan dari nada (do) seperti contoh berikut:

do,re,mi,fa,sol,la,si,do
1,, 2,, 3,, 1,, 2,, 3,, 4,, 5,,

Angka-angka di bawah do,re,mi,fa,sol,la,si,do, adalah menggambarkan penempatan jari-jari kita pada masing-masing nada tersebut, angka (1)menunjukkan ibu jari atao (jempol) angka (2) jari telunjuk, angka (3) jari tengah dan seterusnya sampai ke jari kelingking atau jari (5), ingat itu di lakukan dengan perlahan dulu, jangan sampai kita terburu-buru main cepat.
Setelah kita coba dengan teknik di atas sekarang kita putar balik, maksudnya kita mulai dari jari kelingking dan berakhir di ibu jari atau jempol, contohnya seperti berikut:

do,re,mi,fa,sol,la,si,do
5,, 4,, 3,, 2,, 1,, 3,, 2,, 1,,

Setelah jari kita sudah terasa nyaman dan sudah bisa main sedikit cepat, selanjutnya bagaimana dengan tangan kiri kita? Sebenarnya teknik tangan kiri sama kaya teknik tangan kanan, hanya saja bedanya kalau tangan kanan mulai dari ibu jari sedangkan tangan kiri mulai dengan jari kelingking di nada do, mengenai contoh nya mari kita lihat contoh yang kedua di atas tadi, umpamakan itu sebagai tangan kiri.

Nah sekarang bagaimana sudah lancar belum? Kalau kita sudah lancar sekarang kita coba mainkan do,re,mi, tersebut pakai tangan kanan dan tangan kiri secara bersamaan, pastinya cara ini akan lebih sulit karna dengan jari-jari yang berbeda harus di mainkan secara bersamaan, tapi saya yakin kalau kita mau berlatih secara rutin pasti teknik ini akan segera kita kuasai.
Ayo semangat jangan pernah menyerah.
 
 
Sumber disini

Memainkan Style Yamaha Di PC/Laptop dengan OMB v7.1


Pertama kudu install dulu OMB v 7.1 di PC/laptop.....jika pc anda hanya menggunakan sound card onboard yg rata2 midi music playback standard punya roland.ada baiknya install YAMAHA XG SOUND (minta sm mbah google)biar kualitas soundnya ga ngawur....

Nah...setelah smua program td terpasang...buka program OMB kemudian setting user interfacenya,pilih PC keyboard 1 window,kemudian OK...trus klik settings lagi,pilh folders dan tentukan folder dimana anda menyimpan style2nya....

Cara mainnya: klik loader dan pilih style yg ingin dimainkan....trus klik Sync star.anda akan dibawa ke window untuk memainkan stylenya.

Mainkan style dgn menekan tombol di keyboard PC Fungsi berikut Antara lain:

Tombol F1 sampai F12 = untuk kunci nadanya
Tombol QWERTYUIOP[] DAN = untuk pengisian melody (cmn maennya agak ribet dikit :D )
Tombol ASDF = Untuk Main A,B,C,D
Tombol GHJ = untuk Intro ABC
Tombol Z = Untuk Fill in A
Tombol X = Untuk fill in B ( smua tergantung stylenya)

Pokoknya pelajari sendiri aja tuh tombol2 di keyboard PCnya :)

SELAMAT MENCOBA :)

NB: Mohon maaf kalo artikelnya Repost (alias udah pd tau)
Saya sekedar berbagi aja....bwt admin kalo sekiranya artikel ini ga bermanfaat mohon dihapus aja....WASSALAM

Bagaimana Cara Assembly pada Yamaha PSR/PSR-s?

Salah satu menu pada style creator adalah ASSEMBLY, dengan fitur ini kita bisa meng-copy Channel (RHY1/2, BASS, CHD1/2, PAD san PHR1/2) untuk dipindahkan ke Channel lainnya, baik dalam satu Section (Intro 1-3, Main A-D, Break, Fill In A-D dan Ending 1-3) maupun ke Channel di Section yang lain, bahkan anda bisa juga meng-copy Channel dari STYLE lain yang berbeda-beda.

Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan contoh yang sederhana agar mudah dipahami, yaitu sebagai berikut:

Katakanlah anda akan membuat Style slow 8 beat, langkah pertama, anda akan mengisi channel-channel pada MAIN A dan anda memilih untuk meng-copy, misalnya, dari Style Love Song (Preset), caranya:

Tekan secara berurutan FUNCTION – DIGITAL RECORDING – STYLE CREATOR, anda akan masuk ke halaman BASIC, pilih NEW STYLE (tekan tombol C) kemudian untuk kolom Section pilih MAIN A, Pattern Length biasanya 2, Tempo untuk lagu slow umumnya 70 dan Beat 4/4.

Kemudian pilih halaman berikutnya yaitu ASSEMBLY, pilih RHYTHM2 (tekan tombol B), untuk memanggil Style lain tekan tombol B SEKALI LAGI, pilih Ballad, dan kemudian Love Song, kembali lagi ke halaman Assembly (tekan tombol EXIT) dan kita coba dengarkan dengan menekan Start/Stop. Kalau sudah sesuai dengan keinginan anda, tekan SAVE (tombol J) – SAVE lagi (tombol 6 sebelah bawah), beri nama untuk style yang sedang anda.buat ini.

Lakukan hal yang sama untuk channel selanjutnya, yaitu Bass, Chord 1 dan 2 Pad, serta Phrase 1 dan 2 (kalau memang diperlukan).

Untuk MAIN B misalnya anda memutuskan untuk merekam sendiri drum dan bass-nya (RHY2 dan BASS), tetapi untuk piano-nya (CHD1) anda akan meng-copy dari Main A saja, caranya:

Masuk ke halaman Assembly, pilih CHORD1 (tombol D) yang merupakan channel piano, kemudian di sebelah bawah pada kolom COPY FROM pilih Main A dan Channel CHORD1, artinya anda meng-copy dari Main A channel CHD1, dan seterusnya hingga Main B selesai.

Untuk menyelesaikan SECTION selanjutnya anda tinggal pilih mau merekam sendiri atau mau assembly lagi atau kombinasi dari keduanya, yang penting menurut anda hasilnya enak didengar.

Jadi cara penggunakan fitur ASSEMBLY ini secara garis besarnya adalah, setelah masuk halaman Assembly, pilih channel yang akan kita isi (tombol A sampai I) kemudian di kolom COPY FROM pilih Section dan Channel yang akan anda copy.

Bagaimana, mudah bukan, semoga demikian. Selamat mencoba!


NB: Baca tutorial ini disarankan sambil praktek langsung di keyboard
 
Sumber Disini

Chord Inversion

Chord inversion adalah korelasi antara not terendah (bass) dengan not – not lainnya dalam sebuah
chord, kita ambil contoh misalnya C major, yang terdiri dari C, E dan G, maka penentuan inversi-nya adalah berdasarkan penempatan dari not – not tersebut sebagai not terendah, tentu saja diluar C sebagai not akarnya (root note), yaitu:


E – G – C (inversi pertama atau first inversion) dan
G – C – E (inversi kedua atau second inversion)

Inversi ketiga atau third inversion bisa juga terjadi pada chord yang terdiri dari 4 not, seperti CM7, C7 dan sebagainya.

Jadi menurut saya, agar lebih mudah dipahami, chord inversion bisa juga diartikan sebagai berikut:

Penempatan not terendah (diluar not akarnya) dalam beberapa susunan hasil dari kombinasi not-not yang terdapat dalam sebuah chord .

Dalam sebuah lagu yang diiringi oleh grup band, chord inversion bisa dilihat dari penggunaan not pada instrumen bass yang tidak mengikuti chord, padahal umumnya not pada bass selalu mewakili not akar (root note) dari sebuah chord. Demikian pula halnya dengan iringan piano solo (atau bisa juga gitar), jari kiri menekan not yang tidak sama dengan root note chord yang dimainkan oleh jari kanan.

Bagaimana cara penulisan chord inversion? Mari lihat kembali contoh diatas, yaitu untuk chord C Major (C-E-G):

- first inversion (E-G-C) penulisannya adalah C/E atau C on E, C mewakili chord sementara E adalah not terendahnya atau bass.

- second inversion (G-C-E) penulisannya adalah C/G atau C on G, C mewakili chord sementara G adalah not terendahnya atau bass.

Dalam perkembangan musik pop, Chord inversion mulai ramai digunakan dalam aransemen lagu tahun 70-an, salah satunya adalah lagu yang cukup legendaris milik Procol Harum yang berjudul Whiter Shade Of Pale.

Di era 80-an grup musik yang rajin menggunakan chord inversion diantaranya adalah Chicago dengan vocalisnya Peter Cetera, termasuk juga lagu-lagu di album solonya, seperti Hard To Say I Am Sorry, You’re The Inspiration, Glory Of Love, dll.

Pada dekade 90-an kita juga mengenal grup yang sangat identik dengan chord inversionnya, karena memang telah menjadikannya sebagai ciri khas dari lagu-lagunya, yaitu Michael Learn To Rock (MLTR) grup asal Denmark, coba simak beberapa hits-nya seperti That’s Why You Go Away, 25 Minutes, Paint My Love, dll.

Sementara di tanah air, pada akhir tahun 70-an, kita dikejutkan oleh gebrakan Eros Jarot yang mengusung album Badai Pasti Berlalu. Penggunaan chord inversion pada lagu-lagu di album tersebut benar-benar telah memberikan nuansa yang lain dan baru pada perkembangan musik pop di negri ini, walaupun keberhasilan ini juga tentu saja tidak lepas dari peran sang maestro, yaitu alm. Chrisye yang mendominasi lagu-lagu di album Badai Pasti Berlalu ini.

Salah satu musisi tanah air yang doyan atau bahkan mungkin kecanduan chord inversion adalah Ahmad Dhani, baik bersama grupnya Dewa maupun kolaborasinya dengan penyanyi-penyanyi seperti Reza Artamevia, Once, Bebi Romeo, Mulan Jamila, dll, lagu-lagunya selalu sarat dengan chord inversion.
Beberapa group lainnya yang perlu disimak, karena aransemen lagu-lagunya banyak menggunakan chord inversion adalah Ada Band dan juga Kerispatih.

Sementara untuk penyanyi solo, rata-rata lagu-lagunya selalu menggunakan chord inversion karena aransemennya biasanya ditangani oleh musisi-musisi handal tanah air, beberapa diantaranya sudah saya posting di blog ini, seperti Afghan, Sammy Simorangkir, Marcel, Raisa, Astrid, Maudy Ayunda, dan banyak lagi.

Nah, saya sengaja membeberkan nama-nama penyanyi dan grup band, termasuk juga lagu-lagunya, dengan harapan agar rekan-rekan bisa menjadikannya sebagai referensi untuk lebih memahami dan menguasai chord inversion.

Akhirnya cukup sekian pembahasan mengenai chord inversion, seperti biasa saya tunggu komentarnya, baik berupa kritik, saran ataupun pertanyaan.
 
 
Sumber disini

Convert Program Technics KN7000 Ke Yamaha PSR-S950

ada beberapa cara yang bisa dipergunakan agar programan keyboard technics kn7000 ini bisa dipergunakan pada keyboard Yamaha PSR S950 yaitu dengan menggunakan 2 hal berikut ini :

1. Software Editor, Biasa dipergunakan StyleWork XT.
2. Keyboard KN7000 itu sendiri.

Sebagai contoh barang!, ada beberapa Sequencer KN7000 yang berhasil saya konvert menjadi Midi song untuk yamaha PSR S950, untuk download filenya >> Klik disini yaaa!!! dan DISINI Okeee !!!

Untuk melakukan proses convert file tersebut saya gunakan point ke 2 (Keyboard KN7000 itu sendiri), ada fasilitas dari keyboard kn7000 ini yang memungkinkan dilakukan pengeditan secara menyeluruh pada sequencer dan dapat juga dilakukan proses convert untuk mengubah file sequencer menjadi ekstensi berbeda hanya dengan menggunakan keyboard tersebut.
Jadi pada intinya adalah logika dari kecanggihan keyboard tersebut, dalam hal ini memang jelas bahwa file programan kn7000 harus dilakukan proses pengeditan/convert agar bisa dipergunakan pada keyboard Yamaha PSR S950.

Sebagai catatan penting:
File programan KN7000 tidak akan bisa diloading pada keyboard Yamaha PSR S950 apabila tidak dilakukan prosedur pengeditan dan pengconvetan sebagaimana halnya yang telah saya sebutkan diatas.
 
 
Sumber Disini